Artikel ini adalah kelanjutan dari cara mengganti makanan kucing.
Jika suatu hari kucing kita terkena mencret atau diare, maka setidaknya kita harus memeriksa apa penyebab dia terkena diare sehingga kita dapat mengetahui cara mengatasinya.
Harap diingat, apabila kucing sudah mengalami mencret hingga satu minggu sudah dapat dikategorikan sebagai diare akut.
Langsung saja tanpa basa basi :P.
Penyebab kucing diare ringan:
1. Apabila kita sering mengganti makanannya dengan makanan yang lain secara langsung tanpa penyesuaian.
2. Air minum yang kotor (tempat air minum kucing wajib dicuci sehari sekali)
3. Susu yang mengandung laktosa (biasanya susu sapi). Hal ini disebabkan kucing susah mencerna laktosa.
4. Perubahan musim atau cuaca (seperti pada manusia yang juga gampang sakit ketika musim berganti)
5. Stres yang dapat diakibatkan oleh pergantian pemilik ataupun orang-orang yang tidak dikenal oleh kucing tersebut.
Penyebab kucing diare berat:
1. Virus leukimia pada kucing
2. FIV (Feline Immunodeficiency Virus - HIV pada kucing)
3. Radang usus pada kucing yang disebut panleukopenia ataupun masalah lain seperti parasit misalnya cacing di usus kucing.
4. Kerusakan ginjal pada kucing
Cara mengobati kucing diare ringan:
1. Berikan yogurt satu dua sendok teh saja per hari. Yogurt mengandung bakteri Lactobacillus yang baik untuk usus dan membantu pencernaan dalam tubuh.
2. Berikan oralit khusus untuk kucing/hewan. Dapat dibeli di petshop
3. Multivitamin khusus hewan. Juga dapat dibeli di petshop
4. Memberi obat cacing kepada kucing, JIKA kucingnya cacingan. Contohnya: Combantrin anak, atau Drontal.
5. Memberikan tempe kepada kucing. Rebus dulu tempenya agar kandungannya tidak berkurang banyak, dan supaya baunya cukup kuat untuk merangsang kucing memakannya.
6. Ganti makanan kucing yang diberikan. Makanan kucing itu sifatnya cocok-cocokan. Sekalipun dua ekor kucing diberi makan makanan kering yang sama dalam kurun waktu yang sama, manfaat yang didapat oleh dua kucing itu bisa saja berbeda. Ada yang bertambah gemuk, dan ada yang tetap biasa saja.
7. Mempuasakan kucing. Untuk kucing dewasa tidak diberi makan selama sehari penuh(24 jam) sedangkan untuk anak kucing hanya 12 jam (setengah hari)
8. Memberi sayur labu. Sayur labu dapat menyerap air di dalam usus, sehingga diharapkan pup kucing akan menjadi keras.
9. Menjaga kebersihan kandang.
Ciri-ciri kucing terkena diare berat:
1. Adanya darah pada pup kucing.
2. Pupnya kucing berbentuk cairan dan sering pup dalam waktu dekat.
3. Suhu badannya tinggi.
4. Tidak nafsu makan.
5. Dehidrasi (kekurangan cairan)
6. Berat badan turun.
7. Sering muntah
8. Kucing menjadi lemas.
Cara mengatasi kucing diare berat adalah membawanya ke dokter hewan langganan (jika ada), juga puasakan kucingnya supaya sakit yang dideritanya menjadi lebih ringan. Jangan berikan susu yang mengandung laktosa karena hal ini akan memperparah kondisi kucing.
Baiklah, sekian artikel kali ini. Semoga bermanfaat untuk para catlovers dimana saja. :P
NB: Bagi yang ingin mengutip/copy paste/mengambil sebagian ataupun seluruh artikel ini, harap mencantumkan alamat blog ini sebagai sumber ya...itu namanya etika ;)
Sumber:
No comments:
Post a Comment